SOAL UTS mata kuliah kepemimpinan
KLS 7 ED
nama dosen : Pak Nanang
KLS 7 ED
nama dosen : Pak Nanang
1. Buatlah analisa kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang bagaimanakah yang dapat menyelesaikan persoalan di Indonesia.
Pengertian kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu. Pada hakikatnya dalam kepemimpinan terdapat unsur-unsur antara lain kemampuan menggerakkan, mempengaruhi, mengarahkan tingkah laku orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi/kelompok.
2. Jelaskan mengapa seorang pemimpin harus bisa berimpropisasi rasional.
Ketika seorang pemimpin telah ditakdirkan lahir di dunia. Dan kita, mau tidak mau, suka atau tidak suka, akan masuk dalam suratan pergiliran untuk menjadi seorang pemimpin. Tiada yang bisa kita lakukan kecuali mempersiapkan diri, membekali diri dengan ilmu dan kecakapan dalam pemegangan amanah. Sehingga ketika masa itu datang, kita tidak menjadi pemimpin yang jahil apalagi dhalim dikarenakan ketidakmampuan kita (QS 33-72).
Kepemimpinan adalah Rasional dan Emosional
Kepemimpinan adalah aksi dan pengaruh yang berbasis ke logika dan juga inspirasi. Pemimpin bukanlah sosok commander data dalam star trek, yang selalu merespon permasalahan dengan prediksi logika dan data. Tiap-tiap manusia memiliki sisi rasional dan emosional yang membawa implikasi terjadinya perbedaan pemikiran, feelings, pengharapan, mimpi, kebutuhan, ketakutan, ambisi dan tujuan. Maka konsekuensinya, seorang pemimpin dituntut untuk cerdik menggunakan pendekatan rasional dan emosional untuk mempengaruhi pengikut, tentu dengan bobot yang adil dan disesuaikan dengan keadaan.
Improvisasi akan berkembang dengan baik bila faktor kualitas kemampuan manusianya sudah mencukupi . Dibutuhkan sebuah kerangka yang kokoh dan terkonsep dengan baik agar improvisasi bisa bergerak lincah leluasa yang akhirnya dapat menemukan dan mengisi ruang-ruang yang tersedia .
Kepemimpinan adalah Rasional dan Emosional
Kepemimpinan adalah aksi dan pengaruh yang berbasis ke logika dan juga inspirasi. Pemimpin bukanlah sosok commander data dalam star trek, yang selalu merespon permasalahan dengan prediksi logika dan data. Tiap-tiap manusia memiliki sisi rasional dan emosional yang membawa implikasi terjadinya perbedaan pemikiran, feelings, pengharapan, mimpi, kebutuhan, ketakutan, ambisi dan tujuan. Maka konsekuensinya, seorang pemimpin dituntut untuk cerdik menggunakan pendekatan rasional dan emosional untuk mempengaruhi pengikut, tentu dengan bobot yang adil dan disesuaikan dengan keadaan.
Improvisasi akan berkembang dengan baik bila faktor kualitas kemampuan manusianya sudah mencukupi . Dibutuhkan sebuah kerangka yang kokoh dan terkonsep dengan baik agar improvisasi bisa bergerak lincah leluasa yang akhirnya dapat menemukan dan mengisi ruang-ruang yang tersedia .
3. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan pancasila
Kepemimpinan Pancasila adalah satu potensi atau kekuatan yang mampu memberdayakan segala sumber daya masyarakat dan lingkungan yang memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila yang yang mampu menanggapi kemajuan IPTEK dan kemajuan zaman, berwibawa (yakni timbulnya kepatuhan yang dipimpinnya, bukan karena katakutan, tetapi karena kesadaran dan kerelaan),
4. A. During the first period of a man’s life the greatest danger is not to take the risk when once the risk has really bee taken, then he greatest danger is to risk too much
Selama periode pertama kehidupan manusia bahaya terbesar adalah tidak mengambil risiko ketika sekali risiko benar-benar harus diambil, maka bahaya terbesar adalah terlalu banyak risiko
intinya dalam hidup punya resiko terbesar di depan,, tapi itu ga akan menimpa kita kalo kita ga berulah yang tidak semestinya
B. true morality consist not in following the well beaten track but in finding out the true path for ourselves and in fearlessly following it.
B. true morality consist not in following the well beaten track but in finding out the true path for ourselves and in fearlessly following it.
moralitas sejati terdiri tidak mengikuti jalur dipukuli dengan baik, tetapi untuk mengetahui jalan yang benar untuk diri kita sendiri dan tanpa rasa takut mengikutinya.
Walah2 pak ..sy baru baca hari ini...terlambat deh saya tp siplah..tuk yang akan datang....Trims pak Hendra
BalasHapustapi jawabannya msh kurang tepat bu..
BalasHapus