Jumat, 03 Juni 2011

Konsep jawaban UTS SIM

Konsep Jawaban uts sim 28 mei 2010
Sistem Informasi manajemen
Nama : hendra usman
a. Sistem adalah suatu susunan teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi / institusi
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan (Danu W, 2006)

Komponen-tersebut adalah :
1. komponen input : input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model : kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.

b. peran utama system informasi
peran utama dari dalam sistem informasi yang berbasis teknologi terkini dalam dunia bisnis adalah:
1. Mendukung proses dan operasi bisnis(Support business Processes and Operation) sebagai seorang pelanggan, anda harus berhubungan secara teratur dengan sistem informasi mendukung proses dan operasi bisnis dibanyak toko ritel tempat anda berbelanja.
contoh : kebanyakan toko ritel kini menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.

2.mendukung pengambilan keputusan bisnis.(Support Bussines Decision making)
pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya, sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk membuat keputusan yang lebih baik.
contoh: keputusan mengenai lini, lini barang dagangan apa yang perlu ditambah atau
dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka butuhkan
3.Mendukung strategi keunggulan kompetitif (strategis for Competitive Advantage) mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaing membutuhkan penggunaan yang inovatif atas teknologi informasi.

“Pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data merupakan tindakan yang paling tepat dan krusial karena kualitas pengambila keputusan dapat dinilai dari kriteria sejauh mana keputusan-keputusan dapat mempercepat proses pencapaian tujuan suatu organisasi dengan baik dan benar”

c. jenis dan tipe sistem informasi

Macam Sistem Informasi yang berbeda di dalam organisasi ada 6 tipe sistem informasi

1. Transaction processing systems (TPS) adalah sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan menyimpan transaksi rutin sehari-hari untuk menjalankan bisnis. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan.
2. Enterprise Collaboration Systems (ECS)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi- terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. ECS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario..
3.Process Control Systems/Intelligent Support Systems/Sistem Pakar

dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem pakar menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran untuk menyelesaikan masalah. Sistem pakar secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang pakar untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.

4. Management Information Systems adalah sistem informasi pada management-level sebuah organisasi yang melayani fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan .

5. Decision-support systems (DSS) adalah sistem informasi di management-level sebuah organisasi yang mengkombinasikan data dan model analitis yang rumit untuk mendukung pengambilan keputusan yang terstruktur dan semi terstruktur.

6. Executive support systems (ESS) adalah sistem informasi pada strategic-level sebuah organisasi yang dirancang untuk tujuan pengambilan keputusan yang tidak terstruktur.


d. lima alternatif strategi kompetitif yang dapat dipilih adalah ;


Strategi kompetitif adalah pencapaian posisi kompetitif yang diidamkan dalam industri, tempat dimana industri berada. Tujuan strategi kompetitif adalah menciptakan keuntungan dan posisi yang mendukung dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan industri.
Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain
Analisis Struktural Industri
Di dalam industri, persaingan diwujudkan dalam lima kekuatan kompetitif:
1. masuknya pesaing baru,
2. ancaman subtitusi,
3. kekuatan tawar pembeli,
4. kekuatan tawar penyuplai,
5. dan persaingan diantara kompetitor yang sudah ada.

Kelima kekuatan tersebut menentukan tingkat keuntungan industri karena mempengaruhi harga, biaya, dan investasi yang dibutuhkan perusahaan di dalam industri.

Kekuatan masing-masing dari lima kekuatan kompetitif adalah fungsi dari struktur industri, atau ekonomi yang mendasarinya dan karakteristik teknis dari suatu industri. Struktur industri relatif stabil, tetapi dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan sebuah industri. Menggeser perubahan struktural keseluruhan dan relatif kekuatan-kekuatan kompetitif, dapat mempengaruhi secara positif atau negatif profitabilitas industri.
Jika suatu perusahaan dapat membentuk struktur, secara fundamental dapat mengubah daya tarik industri yang lebih baik atau buruk. Banyak strategi sukses telah menggeser aturan kompetisi dengan cara ini. Perubahan struktur industri dapat menjadi pedang bermata dua, karena perusahaan dapat menghancurkan struktur industri dan profitabilitas yang mudah karena dapat memperbaikinya.
Kemampuan perusahaan untuk membentuk struktur industri bertumpu pada pemimpin industri. Tindakan pemimpin dapat memiliki dampak pada struktur yang tidak seimbang, karena ukuran mereka dan pengaruh atas pembeli, pemasok, dan pesaing lainnya. Pada saat yang sama, pemimpin pangsa pasar yang besar menjamin bahwa apa pun yang mengubah struktur industri secara keseluruhan akan mempengaruhi mereka juga.


Essay

Pendekatan sistemnya

Tahap I : Usaha Persiapan
Langkah 1. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
Langkah 2. Mengenali sistem lingkungan
Langkah 3. Mengidentifikasi subsistem perusahaan
Tahap II : Usaha Defenisi
Langkah 4. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
Langkah 5. Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu
Tahap III : Usaha Solusi
Langkah 6. Mengidentifikasi solusi alternatif
Langkah 7. Mengevaluasi solusi alternatif
Langkah 8. Memilih solusi terbaik
Langkah 9. Menerapkan solusi terbaik
Langkah 10. Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif